Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 10:51:04【Kabar Kuliner】778 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(3)
Artikel Terkait
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau